Jumat, 29 Mei 2009

NyangKUL sepULAng ngAnTOR

JUTAWAN YANG HIDUP PAS-PASAN

Pergi Pagi Pulang Petang Pendapatan Pas Pasan,
sebetulnya gajiku cukup besar mendekati angka 3 juta, sudah dapat dikelompokkan sebagai seorang jutawan. Ternya Mengelola gaji sebesar itu untuk hidup di Pinggiran Jakarta "CILEDUG" ternyata sangat sulit. Jangankan untuk hidup layak, cukup untuk hiduppun tidak. 3 juta itu benar-benar habis dalam waktu 3 hari setelah dipos-poskan sesuai kebutuhan dan pembeayaan keluarga.

belajar dari tetangga dan orang tua-tua dikampung dulu, maka untuk mengisi waktu sepulang kerja/dinas saya mau nyagkul. Di kota kecilku, seorang pegawai rendahan dikantor-kantor pemerintah, setelah pulang dinas-istirahat sejenak- lalu bersiap-siap ke sawah. Bertani untuk tambahan penghasilan. Tapi faktanya pegawai rendah itu mampu mensekolahkan ana2-anaknya hingga sarjana. Luar BIasa.

Anehnya anak-anaknya yang sudah sarjana kemudian bekerja kantoran malahan kesulitan membeayai anaknya kuliah. BERAT. Belum tahu kenapa, dan apa masalahnya, yang jelas orang tua-tua dulu dengan sedikit keluh kesah bahkan tidak pernah keluh kesah, mampu membeayai kuliah anak-anaknya.

Meski sedikit belajar dari mereka, saya ingin nyangkul juga setelah kerja/dinas dipagi harinya. Tapi mau "nyawah dimana..?" Ciledug mana ada sawah..?

Modifikasi....ini pikiran yang timbul dibenakku. Kebutuhan pokok manusia adalah makan yang dihasilkan oleh petani. Sekarang kebutuhan pokok apa yang bisa dipenuhi di kota. Ternyata jawabnya adalah PULSA handphone. Pulsa, tanpa disadari ternya telah menjadi seperti kebutuhan pokok. Dengan pemikiran seperti ini maka saya coba untuk membuat ladang penghasilan yang produknya pulsa. Maka terbentuklah "OTRONIK 727". Pusat distributor pulsa elektrik yang kini memiliki 2 buah outlet, yakni Portal Shop dan 727 Cell.

Jadi setelah pulang dinas kantor,saya nyangkul di counter pulsa. Lumayan, semoga ini menjadi embrio perusahaan saya yang kelak mampu mencukupi dan mensejahterakan keluarga dan lingkungan tinggal keluarga saya.

0 komentar:

Posting Komentar